Sunday, June 17, 2012

Memilih Produk Perawatan Kulit Untuk Balita

Perawatan Kulit Bayi
Kini di pasaran tersedia berbagai jenis produk perawatan kulit untuk bayi atau balita. Sama seperti orang dewasa, produk perawatan kulit bayi juga tersedia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Namun Anda perlu berhati-hati menggunakannya. Terutama jika bayi Anda mempunyai riwayat alergi.

Semua yang menyentuh kulit bayi bisa menyebabkan iritasi apalagi jika memiliki riwayat alergi. Segera hentikan pemakaian produk perawatan jika terlihat ada indikasi alergi atau iritasi pada kulit bayi. Amati reaksi kulit yang terjadi dua jam hingga dua hari setelah pemakaian produk perawatan.

Secara umum ada enam produk perawatan yang paling sering digunakan untuk merawat kulit bayi. Keenam produk tersebut adalah sabun mandi, sampo, pelembab kulit, minyak bayi (minyak telon), bedak, dan tisu basah.


Sabun bayi dan sampo merupakan produk yang terhitung paling sering digunakan pada bayi. Sabun dan sampo yang beredar di pasaran mengandung berbagai macam bahan kimia. Berhati-hatilah untuk memilih produk sabun dan sampo untuk bayi. Pilihlah produk yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak berbau tajam. Mungkin kita senang dengan aroma wangi dari bayi yang baru dimandikan, namun tidak berarti juga untuk membiarkan bayi menjadi pusing dan tidak nyaman dengan aroma yang tajam.

Untuk produk pelembab kulit, pilihlah produk pelembab yang berbentuk krim atau salep. Produk yang berbentuk krim atau salep biasanya lebih tahan lama melapisi kulit bayi dibandingkan produk pelembab kulit yang berbentuk lotion atau cairan. Pilihlah yang tidak mengandung alkohol dan aman untuk kulit yang sensitif.

Oleskan minyak bayi atau yang lebih dikenal dengan minyak telon untuk memberikan kehangatan pada bayi. Pastikan untuk memilih produk yang memberi kehangatan yang masih bisa ditoleransi oleh kulit bayi.

Bedak memang bisa memberikan kesegaran pada kulit bayi. Namun bedak juga mempunyai efek negatif yang cukup berisiko untuk bayi. Butiran-butiran bedak bisa menutup pori-pori kulit bayi. Selain itu jika serbuk bedak terhirup oleh bayi bisa membahayakan pernafasannya. Penggunaan bedak saat ini sudah tidak direkomendasikan lagi oleh dokter karena membahayakan bagi bayi Anda. Jika Anda tetap memilih untuk memakaikan bedak sebaiknya berhati-hati untuk memilih produk yang aman bagi bayi Anda. Juga berhati-hatilah bila memakaikan bedak kepada bayi Anda.

Hindari penggunaan tisu basah pada bayi Anda, terutama bila menggunakan di daerah yang sensitif seperti menyeka sisa makanan pada mulutnya. Tisu basah biasanya mengandung alkohol dan bahan kimia lain seperti pewangi buatan. Bahan-bahan ini sangat berbahaya apabila sampai masuk ke dalam mulut bayi. Untuk lebih amannya, Anda bisa menggunakan tisu atau kain yang dibasahi sedikit air.
Perawatan bayi secara benar dan rutin selain dapat menyehatkan bagi anak Anda sekaligus menjadi sarana mendidik anak untuk menjadi terbiasa merawat tubuhnya hingga dewasa.

0 comments:

Post a Comment